وَإِذَا مَسَّ الإِنسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنبِهِ أَوْ قَاعِدًا أَوْ قَآئِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُ مَرَّ كَأَن لَّمْ يَدْعُنَا إِلَى ضُرٍّ مَّسَّهُ كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
terjemahan ayat:
"Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo'a kpda Kami dlm keadaan berbaring,duduk atau berdiri,tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya,dia kembali (ke jalan yg sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo'a kepada Kami utk (menghilangkn) bahaya yg tlh menimpanya.Demikianlah dijadikan terasa indah bg org2 yg melampaui batas apa yg yg mereka kerjakan." (Surah Yunus;12)
وَلَوْ يُعَجِّلُ اللّهُ لِلنَّاسِ الشَّرَّ اسْتِعْجَالَهُم بِالْخَيْرِ لَقُضِيَ إِلَيْهِمْ أَجَلُهُمْ فَنَذَرُ الَّذِينَ لاَ يَرْجُونَ لِقَاءنَا فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
terjemahan ayat:
"Dan kalau Allah menyegerakan bagai manusia azab sengsara yang mereka minta disegerakan, sebagaimana mereka minta disegerakan nikmat kesenangan, nescaya binasalah mereka dan selesailah ajal mereka. Oleh itu, (Kami tidak menyegerakan azab yang dimintanya), Kami biarkan orang-orang yang tidak menaruh ingatan menemui Kami itu meraba-raba dalam kesesatannya"(surah Yunus:11)
kita sering leka dan lalai,,dengan mengingatinya,,bila musibah menimpa
baru teringat kepadaNya,,jika kesenangan yang datang,,ingatan kepadaNya hilang entah ke mana..
manusia ini sering alpa dan leka,,
kata asal manusia,
"نسى"-alpa
"Apa yang ada jarang disyukuri
Apa yang tiada sering dirisaukan
Nikmat yang dikecap baru kan terasa bila hilang
Apa yang diburu timbul rasa jemu
Bila sudah di dalam genggaman"
marilah kita sama2 mendidik jiwa kita
agar sentiasa mengingatiNya ketika susah
mahupun senang,,
kerana sesungguhNya Allah
menyukai hambaNya yang sentiasa mengingatinya
dan berdoa padaNya,, serta mengucapkan syukur
di atas segala pemberianNya,,
Apa yang tiada sering dirisaukan
Nikmat yang dikecap baru kan terasa bila hilang
Apa yang diburu timbul rasa jemu
Bila sudah di dalam genggaman"
marilah kita sama2 mendidik jiwa kita
agar sentiasa mengingatiNya ketika susah
mahupun senang,,
kerana sesungguhNya Allah
menyukai hambaNya yang sentiasa mengingatinya
dan berdoa padaNya,, serta mengucapkan syukur
di atas segala pemberianNya,,
1 comment:
salam. na'am. seringkali kita lupakan Dia saat gembira mengisi jiwa. sedangkan kegembiraan yg sebenar adalah tenggelam dalam lautan cinta-Nya.
bersama mendidik jiwa yg solehah~~
Post a Comment