Pasangan suami-istri pecandu internet membiarkan bayi mereka mati kelaparan karena sibuk mengurus puteri virtual mereka di dunia maya.
Sebagaimana dilansir dailymail, Jumat (5/3), pasangan tersebut menghabiskan waktu 12 jam pada malam hari di warung internet, sementara bayi perempuan mereka yang baru berusia tiga bulan ditinggal sendirian di apartemen mereka di wilayah Suwon, Korea Selatan. Polisi setempat mengatakan bahwa pasangan itu telah kecanduan hidup di dunia maya dan membesarkan seorang putri avatar melalui profil mereka di permainan produksi Second Life yang disebut Prius.
Permainan ini memungkinkan pengguna untuk memilih pekerjaan, berinteraksi dengan orang lain di dunia maya dan mendapatkan avatar ekstra untuk dipelihara setelah mereka mencapai tingkat tertentu. Sang Ayah Kim Yoo-chul (41), dan sang ibu Choi Mi-Sun (25), menelepon polisi ketika mereka kembali setelah bermain semalaman, sekitar 12 jam dan menemukan putri mereka tewas.
Petugas yang tiba curiga terhadap penyebab bayi tersebut mengalami dehidrasi berat. Polisi kemudian menangkap pasangan itu dengan tuduhan penyiksaan anak dan penelantaran.
“Mereka menelepon polisi September lalu melaporkan bahwa putri mereka ditemukan tewas setelah kembali ke rumah di pagi hari,” kata Detektif Chung Jin-Won dari Kantor Polisi Seobu Suwon.
Mereka telah menghabiskan 12 jam, sepanjang malam di PC bang (nama sebuah warnet). Hasil autopsi mengungkapkan, bayi malang itu meninggal karena kekurangan gizi. Polisi mengatakan suami-isteri itu telah begitu terobsesi dengan anak perempuan mereka di dunia maya, sehingga tidak bertanggung jawab terhadap putri sejati mereka. Kepada polisi, pasangan yang berkenalan pada 2008 di sebuah situs chatting internet, mengaku memberi makan susu bubuk busuk untuk bayi mereka dan sering memukulinya. (Primaironline)
-->kelalaian kerana internet here
2 comments:
sampai anak sendiri pun lupa..bahana internet ni bahaya betul..
hasrol nizam- betul tu,,betapa kuatnya pengaruh internet ni,,jadi kita perlu kawal dan urus masa kita dgn betul..agr tidak berlebihan atau obses dgn sesuatu perkara..
Post a Comment